swap area adalah satu bagian dari hard disk yg digunakan sebagai backup RAM apabila suatu saat RAM sudah tidak sanggup menangani proses yg dijalankan maka swap area ini akan membantu dengan bertindak seolah2 sebagai RAM. Tapi tentu saja karena swap merupakan bagian dari hard disk performanya tidak sebagus RAM yang sebenarnya.
Berapakah Jumlah Swap Yg Sesuai?
Sebenarnya menentukan jumlah swap yg sesuai karena kebutuhan dan spesifikasi komputer setiap orang berbeda-beda. Tapi mungkin pertimbangannya
seperti ini.
1. Swap hanya terpakai apabila RAM mengalami overload. Jadi apabila sudah mempunyai jumlah RAM yg besar tidak perlu memboroskan ruang hard disk untuk swap secara berlebihan. Sebaliknya apabila kapasitas RAM kecil, swap area yg besar akan sangat membantu.
2. Swap area digunakan oleh komputer untuk menyimpan sesi pada mode hibernate. Artinya data dan aktivitas dialihkan dari RAM ke swap area saat komputer ada dalam mode hibernate. Jadi jangan terlalu pelit mengalokasikan ruang untuk swap area apabila kalian masih memakai mode hibernate.
Berdasarkan dua pertimbangan di atas, mungkin yg di bawah ini bisa dipertimbangkan:
1. Apabila mempunyai RAM lebih kecil dari 512 MB gunakan swap area setidaknya 2x jumlah RAM.
2. Apabila mempunyai 512MB<RAM<1GB bisa memakai swap 1X-2X jumlah RAM.
3. Apabila mempunyai 1GB<RAM<2GB gunakan swap=jumlah RAM
4. Swap tidak usah lebih dari 2GB karena rasanya jarang terjadi hibernate saat penggunaan RAM lebih besar dari 2GB.
Sekali lagi ini hanya gambaran karena kalian sendiri yg lebih tahu spesifikasi RAM, ruang kosong HDD, dan gaya atau pemakaian atau penggunaan komputer masing2.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar